Tentang Kami

Okke Sepatumerah
foto oleh @dyanti

Bernama lengkap Oktarina Prasetyowati, tapi ia memilih memakai nama pena Okke ‘Sepatumerah’. Sebuah nama yang sering memaksanya harus memakai sepatu berwarna merah, untuk menghindari pertanyaan ‘Kok nggak pakai sepatu merah sih?’. Koleksi sepatu merahnya ada lima. Ini penting, karena suka ditanya juga. Penulis 'Indonesian Idle' (2007), 'Istoria Da Paz : Perempuan dalam Perjalanan' (2008), 'Heartblock : Biarkan Cinta Menemukanmu' (2010), serta beberapa buku kolaborasi, termasuk buku 'Lajang dan Nikah : Sama Enaknya, Sama Ribetnya' (2009) bersama Nita Sellya

Twitter: @sepatumerah


Nita Sellya
Freelancer yang gak suka bangun pagi kecuali kalau kepepet. Baru nulis dua buku, itu juga ramean - Lajang dan Nikah: Sama enaknya, Sama Ribetnya (bareng Okke Sepatumerah), 100 Kata (bareng 7 penulis lainnya). Berhasil menang di Flash Fiction Competition - Ubud Writers and Readers Festival 2010. Suka jalan-jalan walaupun diam-diam suka nangis pengen pulang, tapi gengsi buat ngaku. Lebih suka pakai sendal (jepit) kebanding sepatu cantik. Paling cepet daftar kalau diajak ketemuan sama temen-temennya.

Twitter: @nitasellya


Icha Rahmanti
Penyuka resepsi pernikahan yang bercita-cita menjadi perias penganten dan EO pernikahan di hari tuanya kelak ini adalah penulis 'Cintapuccino' (2004), 'Beauty Case' (2005), e-book 'Married with Children Singy’s Adventure with Kiddos', Sambel Dadak (salah satu cerpen yang ada di antologi Dari Datuk ke Sakura Emas bersama penulis lain. Menuliskan pengalamannya sebagai ibu di perantauan di kolom Mom’s Corner untuk Mothers on Mobile.

Twitter: @cintapuccino

Blog Widget by LinkWithin