Jumat, Juni 26, 2009

Cerita Kiriman : "Curhat Tentang Menikah"

Ini sih sedikit mau berbagi cerita, siapa tau bisa menjadi bahan diskusi yang menarik. Emmm…ketika aku memutuskan untuk menikah ya karna sudah ada yang melamar aku pastinya, sudah merasa cocok dan aku merasa secure. So? Tunggu apa lagi kan???

Daripada pacaran jarak jauh terus, huh!!! Sangat melelahkan, dan penuh ketidakpastian.

Trus kata orang tua nggak baik pacaran terlalu lama. Mana di gosipin macem-macem lagi sama tetangga. Kalo udah nikah kayaknya aman dan tenang hatinya cie…..(so tau ya)

Dan yang paling penting sudah ada yang bertanggungjawab. Mau beli apa aja (perlengkapan wanita) ngga usah mikir-mikir lagi. Tinggal mengajukan proposal aja. Begitu pikirku saat itu.

Basically aku bahagia setelah statusku berubah. Suamiku baik banget dan sangat menyayangi aku.Tapi ada sedikit sesuatu yang terlintas dalam benakku. Ternyata menikah tuh kayak gini ya. Mesti bisa membawa diri saat berada di anatara keluarga suami. Nggak bisa sepenuhnya menjadi diri sendiri. Rada-rada so manis gitu dech. Menahan amarah dan tertawa lepas hahaha. Apalagi di awal menikah aku orangnya ngga biasa sarapan dan ngga terlalu suka banyak makan. Jadi suamiku kelaparan di pagi hari ya aku nggak ngeh hahaha

Aku memang dulunya cewe pemalas, nggak bisa masak, nggak suka di perintah dan nggak suka di atur. Ehh setelah menikah ya banyak banget task-task yang harus aku tunaikan. Dan memang sudah kewajibanku kan?Penyesuaianya lumayan lama sampai berat badanku turun lumayan drastis. Waktu lajang kan aku bekerja. Mungkin aku shock dengan new daily activity dan new environment and place. Ribet banget dech pokoknya.

Oya, samapai aku juga nggak memikirkan untuk punya anak loh. But gradually, naluri ku sebagai seorang wanita dan seorang istri tumbuh dengan sendirinya. Jadi lebih wise lah, meski kadarnya berbeda-beda ya. Finally, aku berfikir lagi kalo manusia itu memang harus berubah. Mungkin kalau aku sampai saat ini masih lajang aku akan tetap menjadi aku yang seperti dulu atau mungkin lebih buruk lagi. Singkatnya I just wanna say that I never regret with my decision.

People must change to be better. I’m married and very happy.

Warmth regards for “lajang dan menikah sama ribetnya club”

Erna

2 komentar:

Mary Suwu mengatakan...

Kayaknya..wajib nonton "The proposal"-nya Sandra Bullock...

Indah'cmoet Wahyuningsih mengatakan...

emang bener orang baru bisa berubag jika dia dipaksa oleh keadaan dan kondisi diatas mang tepat untuk membuat seseorang berubah menjadi pribadi lebih baik, like this note ^_^

Blog Widget by LinkWithin