ARRRGH!
Gue sebeeeeel! Itu salah satu dari pesan yang ada di wall-nya Chris. Iya, salah satu, jadi sembilan. kalau salah dua, delapan. Euh, lupakan. Nggak penting.
Anyway, sudah seminggu ini, perempuan bernama Illona Maya itu membanjiri wall misua gue dengan berbaris-baris pesan. Gue kenal dia. Tu cewek adalah mantannya Chris, sebelum gue. Dari cerita-cerita teman-teman Chris, gue denger hubungan mereka udah dalem banget, nyaris nekat menikah --- penghalangnya adalah beda agama.
Yang mutusin ya tu cewek juga sih. Tapi begitu Chris deket sama gue --- tu cewek kayak nggak rela! Bok, males banget nggak sih, pas gue dan Chris lagi kencan, dia tiba-tiba nelepon Chris dan sok curhat gitu. Atau kalau kebetulan ketemu, duuuuh, sok ngobrol sektoral gitu deh, ngobrolin hal-hal yang gue nggak tau, karena pas kejadian, gue nggak ada di sana. Walhasil, gue jadi mahluk bloon, bengong.
Dan yang bikin gue makin kesel, tu cewek selalu menggunakan kata 'Darl', 'Cin' atau 'Sweets' tiap meninggalkan pesan di wall suami gue!
Bitch!
Maksudnya apaaaah???
$#$%$#%&%*% !!!!
Dan yang bikin gue tambah dan tambah dan tambah sebel adalah, seluruh pesan itu, mengindikasikan bahwa Chris juga menanggapi!
Hmmpfffff!!!!!!!!!!
Lihat saja, pesan terakhir; Masih inget lah, Darl!
Nenek-nenek berkonde juga bisa kali nebak, kalau seenggaknya Chris pasti menanyakan sesuatu terlebih dulu kan? Sumpah gue penasaran Chris nanya apa ke Illona itu, tapi sialnya gue nggak bisa lihat.
Oh ya, oh ya, yang bikin gue sebel juga, itu profile picture-nya ngapain sih sok imut tidur-tiduran di rumput kayak gitu? Oke, I know, nggak relevan. Tapi pada dasarnya gue sebel banget sama tu orang.
Gue menggerakkan mouse gue, mengarahkan kursor untuk mengklik nama Illona Maya. Sebenarnya gue tahu, tulisan apa yang bakal muncul setelah gue melakukan itu : You must be friends with Illona Maya to see her full profile.
Tapi tetap aja gue dongkol, pas beneran baca tulisan itu. Artinya, untuk tahu Chris nulis apa saja di wall si Illona-illona ini, gue harus nge-add dia sebagai temannya. Tapi, ngerequest pertemanan sama mantan pacar suami?
Hih, gengsi nggak sih?
Tapi gue penasaran.
Add...enggak...add...enggak...add...
Gue memutar-mutar kursor di dekat-dekat tombol Add as friend. Dan, sebuah kecelakaan pun terjadi... tombol itu, ter-klik! Oh shit. Dan sialnya Facebook tidak mengenal yang namanya undo atau control+Z!
Selama beberapa detik berikutnya, gue degdegan. Muka gue panas. Panik menyerang.
Tapi, udah kejadian. Selama beberapa lama gue berusaha menenangkan diri. Lalu pemikiran positif pun muncul; seenggaknya kalau dia ngapprove gue jadi temannya, gue bisa jadi filter kelakuannya dia. Mudah-mudahan.
...
Gue mengetuk pintu kamar kost Alexa. Ni anak lagi flu berat, kemarin siang dia pulang dari kantor pucat banget. Parah lah, flu-nya. Walaupun kadang-kadang kelakuannya seenak udel-nya sendiri dan sering banget bikin gue empet, tapi kasihan juga gue.
Nggak ada yang lebih enak dibandingin sup krim hangat buat orang flu. Makanya dia gue buatin, yang instan-instan aja. Gampang.
Pintu dibuka, dan tampaklah sosok Alexa nan kucel. Bertanktop dan boxer bunga-bunga. Muka dan rambutnya berminyak, matanya bengkak, hidungnya merah seperti badut. Tapi, dia tetep cengengesan.
"Wih, parah banget lo!" kata gue.
"Wah, buat gue ya, Cil?" katanya tanpa basa-basi sambil nunjukin tupperware wadah krim sup.
"Iye, nih..." gue menyerahkan wadah tersebut.
"Thank you, Cintaaaaa.... Baik bener lo." katanya sambil menyambut kiriman gue,"Masuk, Nyet!"
NYET?!@!@#@!
Ini nih satu contoh ke-seenak udelan-nya, yang kadang-kadang bikin gue pengen noyor dia 24 jam nonstop!
Gue masuk dan langsung duduk di tempat tidurnya yang penuh dengan tissue bekas pakai. Wih, joroooookkssssss. Tampak laptop tergeletak dengan manisnya di atas bantal. Alexa masuk, membawa sendok dan duduk di atas tempat tidur.
"Gue makan yaaa?" katanya cuek sambil menikmati sup itu,"Gila, enak, Cil!"
Kami pun ngobrol ke sana, ke mari. Sampai pada akhirnya, topiknya nge-pas banget dengan yang sedang gue alami. Katanya, istri mantan pacarnya merequest pertemanan di facebook. Tanpa bisa ditahan, gue yang udah jengkel dari tadi pun langsung menceritakan kasus yang sama, soal Illona.
"Gue sebel banget ya bok, dia banyak umbar kata, Say, Cin, Darl, Sweets, tiap ninggalin pesen di wall suami gue..."
"Hmmm... bukannya kata Say, Cin, Darl, Honey, Sweetheart itu emang lagi musim dipake,Cil? Lah temen-temen gue, kalau manggil gue 'Ciiiiin', gitu. Bos gue kalo sebel, suka nambahin kata 'Darling.' di akhir kalimatnya ---- nggak gitu kali, Darrrliiiiiing, gitu katanya." kata Alexa sambil cengar-cengir.
"Tapi bedaaaaa..."
"Sama ah."
"Bedaaaa..."
"Oke, beda..." ia mengangkat bahu.
Kami terdiam.
"Hm, beda karena lo emang dasarnya sebel aja kali sama tu orang, ya nggak sih Cil?" cetusnya mendadak.
"Bukan! Beda, karena gue ngerasa, si cewek ini punya maksud tertentu dibalik panggilan-panggilan sayang itu!"
"Hmmm, punya maksud tertentu? Iya, ya? Bisa jadi?" Alexa manggut-manggut.
"Iya, siapa tau tu cewek pengen balikan lagi dengan Chris..."
"Atau..." Alexa memotong,"... siapa tau dia sama sekali nggak niat balikan atau menggoda Chris?"
"Hah? Kalau gitu buat apa dong?"
"Targetnya emang bukan Chris, tapi elo. Bikin elo kalang kabut dan... dia berhasil."
DAAAMN! Kenapa ini nggak kepikir sama gue???
Beberapa jenak gue terdiam, sementara Alexa menandaskan krim supnya.
"Hai, cewek-cewek!" suara seorang pria terdengar dari ambang pintu.
Chris. Di belakangnya tampak Marco.
"Oy! Masuk!" kata Alexa cuek. Chris menghampiri gue --- doh! Rasanya pingin gue jitak deh suami gue. Ngapain juga dia nanggepin Illona-Illona itu?
Marco langsung mendekati Alexa dan mencium ubun-ubunnya.
"Lo belum keramas ya?" tanya Marco sambil mengernyit.
"Belum..." Alexa cengar-cengir,"Bau ya?"
"Kayaknya kalo udah bisa nyengir gini, udah sembuh deh." kata Chris.
"Udah, sehat. Krim sup buatan Cecil enak banget! Istri lo emang top,deh.... Darrrrling..." Alexa menekankan intonasinya pada kata 'darling' sambil melirik ke arah gue. Gue balas melirik sambil melotot.
"Maksud gue darling, dadar guling." dia cengengesan.
Sementara Chris dan Marco kebingungan melihat kami.
Sumber gambar profile picture, teteub dari sxc.hu.
UPDATE:
Ga nyambung sama entri ini, tapi ada satu teman lajangdanmenikah yang lagi skripsi, dengan judul : PERSEPSI TERHADAP PERNIKAHAN PADA SINGLE ADULT WOMAN, tolong dibantu surveynya ya, di : http://www.facebook.com/topic.php?uid=46044229403&topic=7764